Lee Ki Jin. Ya, beliau adalah salah satu profesor juga seorang guru besar di bidang Fisika di sebuah Universitas katolik terkemuka di Korea, Sogang University. Beliau pernah membuat sebuah buku bergambar untuk kedua putrinya. Beliau juga ikut serta dalam pembuatan mutahir robot bass terkenal yang digunakan dalam 2NE1 musik video “Can’t Nobody.”
Apa hubungannya dengan 2NE1 ? Beliau adalah ayah dari Lee Chae Rin a.k.a CL 2NE1.
Dikabarkan selain bekerja sebagai guru besar, beliau adalah seorang penulis cerita anak-anak dan di waktu senggangnya beliau punya hobi menggambar. Selain itu beliau juga tercatat sebagai kolumnis aktif di sebuah majalah tentang remaja-remaja SMA.
Selain itu beliau pun udah pernah melanglang buana ke luar negeri, seperti Perancis (Pantesan CL fasih dalam bahasa Perancis), Jepang, Rusia dan Armenia dan mengaku bahwa pekerjaan sampingannya sebagai seorang penulis dan pelukis adalah karena anak-anak perempuannya, Lee Chae Rin dan Hae Rin…
Banyak netizens yang memuji sifat kebapakannya Prof. Lee Ki Jin ini karena di dalam suatu wawancara dikatakan bahwa Prof. Lee Ki Jin ini SANGAT mendukung kegiatan putri-putri kecilnya dengan membebaskan mereka mengikuti kegiatan apapun yang mereka inginkan, seperti mengizinkan CL untuk mengikuti kelas musik Jazz sewaktu kelas 3 SD dan mengenalkan kepada seorang teman yang bekerja di perusahaan percetakan saat CL mengutarakan keinginannya untuk membuat YearBook sekolahnya…
Bahkan ketika CL memohon ayahnya untuk mengizinkannya menyanyi, ayahnya pun tidak segan-segan untuk mendukung apa yang ternyata menjadi impiannya terbesar dari anak pertamanya ini.
Ketika ditanya apa rasanya menjadi seorang ayah dari anak yang sukses menjadi leader di grup 2NE1 ini, Prof Ki Jin mengatakan bahwa hal tersebut adalah suatu hal yang KEREN, mengetahui bahwa putrinya bisa sukses di sesuatu yang belum pernah Lee Chae Rin lakukan sebelumnya. Tetapi sayangnya karena kesibukan di kedua belah pihak, CL dan ayahnya jadi jarang banget bisa ketemuan, tetapi keduanya tetap berusaha untuk stay in touch dengan menyempatkan diri untuk meng-sms satu sama lain.
Walopun dengan segudang kegiatan yang menggunung (dan baru-baru ini beliau harus bolak-balik Amerika-Korea), Prof. Lee Ki Jin tetap menyempatkan untuk membelikan 2 buah tas berwarna kuning dan merah untuk putrinya sebagai hadiah.
Selayaknya seorang ayah, Prof. Lee Ki Jin pun selalu berdoa bahwa hubungan ayah-anaknya dengan CL akan berproses dan berkembang sebagai hubungan yang saling mendukung dan menantang satu sama lain untuk menjadi lebih baik di kemudian hari.
Satu kata paling ultimate yang disampaikan beliau kepada CL, bahwa beliau BANGGA akan CL yang berproses untuk bertumbuh dewasa dengan pilihannya ini dan bisa hidup bahagia di masa sekarang…
source : theygsecret21, Youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar