Kamis, 24 Februari 2011
VIPindonesia: [news/chart] BIGBANG menyapu bersih semua chart mu...
VIPindonesia: [news/chart] BIGBANG menyapu bersih semua chart mu...: "Setelah 2 tahun hiatus, fans BIGBANG sangat menanti-nantikan kembalinya BIGBANG ke layar musik Korea Hanya dalam hitungan menit mini album..."
Selasa, 08 Februari 2011
T.O.P bersinar di antara bulu putih 'kelinci' -pops in seoul-
Bintang yang bersinar di Tahun Kelinci...atau yang lahir di tahun kelinci menurut Pops In Seoul edisi 8-Febuari-2011
Waktu liat judulnya udah nggak tertarik lihat tapi tunggu ! Aku langsung *GLEK* lihat foto artis yang paling atas, mas Tabi a.k.a T.O.P a.k.a Seung Hyun Big Bang !
Yeah,
Urutan ke 5, dia adalah Kim Hyung Joon dari SS501 *nggak tau apa yng diomongin sama mbak Isak- VJ*
Di urutan ke 4 ada si solo yang beberapa waktu lalu konser di Jakarta, Jay Park
Choi Si Won menduduki posisi 3 karena karirnya yang melejit di akting, film juga dia salah satu member dari Super Junior, right. Dia juga sama dengan Kibum, Ryewook, dan Yesung yang lahir di tahun yang sama
JYJ Junsu yang akting di Sungkyukwan Scandal meraih urutan ke 2
*TA DAAAA*
Salut sama mas Tabi yang dapet urutan pertama, yeah !
dia sukses di film 71- Into The Fire juga di unit grup bersama mas Jiyong...
High High yang bergenre Electronica and Hip Hop mendapat peringkat pertama disalah satu chat musik...*lupa di kbs atau arirang*
"T.O.P masih terlihat kharismatik !" itulah komentar salah satu orang...
dan VJ Isak berteriak 'akumsuka kau T.O.P, aku suka kau Big Bang'
Selamat buat mas Tabi !
Minggu, 06 Februari 2011
COMEBACK TERMAHAL !
Comeback G-Dragon dan T.O.P dinilai termasul comeback termahal sepanjang sejarah M Countdown.
Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Mnet kepada media OSEN, ''karena mereka penyanyi dan arti penampil terbaik di Korea, kami memberi persiapan yang tepat untuk mereka. Keduanya menyanyikan High High, Oh Yeah, dan Bbeokigayo''
''dua minggu sebelumnya kami bertemu mereka untuk mendiskusikan konsepmini. Kami bekerja keras memastikn panggung tampak seperti club malam, jadi mereka bisa menikmatinya dengan fans''
3 paggung yang dibuat khusus kru M Countdown untuk G-Dragon dan T.O.P ini tidak sembarangan panggung. Bujet panggung panggung itu tidak murah, sekaligus mencatat sebagai penampilan 'termahal' di sejarah M Countdown sendiri. Itu terjadi di episode M Countdown edisi 23 Desember 2010 lalu
SOURCE : KOREAN POP
Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Mnet kepada media OSEN, ''karena mereka penyanyi dan arti penampil terbaik di Korea, kami memberi persiapan yang tepat untuk mereka. Keduanya menyanyikan High High, Oh Yeah, dan Bbeokigayo''
''dua minggu sebelumnya kami bertemu mereka untuk mendiskusikan konsepmini. Kami bekerja keras memastikn panggung tampak seperti club malam, jadi mereka bisa menikmatinya dengan fans''
3 paggung yang dibuat khusus kru M Countdown untuk G-Dragon dan T.O.P ini tidak sembarangan panggung. Bujet panggung panggung itu tidak murah, sekaligus mencatat sebagai penampilan 'termahal' di sejarah M Countdown sendiri. Itu terjadi di episode M Countdown edisi 23 Desember 2010 lalu
SOURCE : KOREAN POP
USELESS GIRL VS ZOMBIE PART 2 - END
USELESS GIRL VS ZOMBIE part 2
Tabi kembali dari lantai dansa, dia ingin mengambil ponselnya namun takada di mejanya lagi.
"terakhir aku taruh disini" kata Tabi pada dirinya sendiri, dia melihat sekitar dan menemukan sosok yang tak asing lagi untuk dirinya. Sosok itu membelakangi Tabi tak lain adalah Namoo.
Dengan cepat dia menghampirinya.
Tabi menepuk pundak Namoo, gadis itu menoleh dengan sedikit kaget.
"Kau mau kemanakan ponselku ?" tanya Tabi sambil mengambil paksa ponselny. Namoo masih diam.
"untuk apa kau mengikutiku sampai sini ? Mengirim pesan lewat chat juga kan ?"
"I'll watch Zombie movie with you"
"Kau bukan tipeku." kata Tabi datar "Jangan mengikutiku lagi. Mengerti !" lanjutnya sambil meninggalkan Namoo.
******
Namoo sedang bersama Dara sekarang, Dara ingin bercerita tentang sekolah barunya.
"Kau masih mengikuti Tabi ?" tanya Dara sesampainya di depan rumah Namoo
"Kau bilang kalau aku kalah taruhan aku harus mengikuti Tabi" jawab Namoo jujur.
Dara tertawa kecil dan mengacak acak rambut Namoo.
"Kau ini, pintar tapi gampang dibodohi orang" kata Dara. "Yasudah, aku pulang dulu. Berhentilah mengikuti Tabi. Waktu itu kan aku hanya bercanda"
Dara memasuki taksinya sambil melihat sahabatnya itu memainkan jari tangannya.
Tak lama setelah kepergian taksi yang membawa Dara, Taeyang muncul dari perempatan depan rumah Namoo.
Namoo masih menunduk dengan memainkan tangannya.
"Namoo, kenapa masih disini ? Ayo masuk" ajak Taeyang sambil merangkul pundak Namoo masuk ke dalam rumah.
"Kakak, kau pulang cepat ?" tanya Namoo melihat kakaknya
"Ya, kata ibu dia tak bisa pulang hari ini, jadi aku harus pulang cepat" jawab Taeyang sambil menutup pintu rumahnya. "Ini aku belikan bakpao kesukaanmu"
*****
Tabi berjalan dikoridor sekolah saat pulang sekolah, sudah 4 bulan Namoo tidak mengikutinya. Tabi menghentikan langkahnya di ruang komputer yang sudah sepi, hanya ada seseorang didalamnya
"Dia benar benar sudah tidak mengikutiku lagi" gumam Tabi.
Dia memasuki ruang komputer. Namoo tak menyadari kehadirannya. Dia tetap mengetik sambil mengeja apa yang akan diketiknya. Namoo paling suka membuat novel horror sejak SMP.
Tabi berdiri di depan Namoo. Namoo tak sadar juga.
"Sudah hampir 4 bulan kau tidak mengikutiku. Dan besok genap 4 bulan" kata Tabi.
Namoo langsung memperbaiki posisi duduknya yang tadinya menempelkan dagu di meja. Dia melihat ke arah Tabi
"Useless Girl. Apa kau masih mau nonton film zombie denganku ?" tanya Tabi sambil tersenyum.
"I like her anyway" gumam Namoo sambil berdiri.
"Aku hanya meuruti kata Dara untuk berhenti mengikutimu, katanya dia hanya bercanda saat menyuruhku karena taruhan itu" jawab Namoo
"Jadi kau kalah taruhan dengan adikku ?"
"Dara tak pernah cerita punya kakak bernama Tabi"
"Tapi dia punya kakak bernama Seung Hyun"
"ya, dia pernah bercerita tentang kakaknya waktu SMP''
"Jadi bisakah kau tinggalkan novel horrormu itu ? Karena aku akan mengajakmu menonton film horror."
"Tidak, aku sedang membuat cerita Vampire master yang kalah, kau bisa ikut menulis denganku"
"tapi aku hanya mau menonton film zombie" kata Tabi sambil menarik tangan Namoo keluar dari ruang komputer. Dan Namoo hanya bisa menuruti kemauan kakak temannya itu.
##
Aku sudah menyimpannya rapat rapat, Tabi.
Tapi dia bisa membukanya.
Dia mengajariku bagaimana cara bersikap sebagai wanita.
Tanpa kusadar dia adalah orang yang aku butuhkan.
Dia cinta pertamaku, setiap bertemu dengannya.
Dia membuat lidahku terasa kaku saat melihatnya tersenyum.
Tabi kembali dari lantai dansa, dia ingin mengambil ponselnya namun takada di mejanya lagi.
"terakhir aku taruh disini" kata Tabi pada dirinya sendiri, dia melihat sekitar dan menemukan sosok yang tak asing lagi untuk dirinya. Sosok itu membelakangi Tabi tak lain adalah Namoo.
Dengan cepat dia menghampirinya.
Tabi menepuk pundak Namoo, gadis itu menoleh dengan sedikit kaget.
"Kau mau kemanakan ponselku ?" tanya Tabi sambil mengambil paksa ponselny. Namoo masih diam.
"untuk apa kau mengikutiku sampai sini ? Mengirim pesan lewat chat juga kan ?"
"I'll watch Zombie movie with you"
"Kau bukan tipeku." kata Tabi datar "Jangan mengikutiku lagi. Mengerti !" lanjutnya sambil meninggalkan Namoo.
******
Namoo sedang bersama Dara sekarang, Dara ingin bercerita tentang sekolah barunya.
"Kau masih mengikuti Tabi ?" tanya Dara sesampainya di depan rumah Namoo
"Kau bilang kalau aku kalah taruhan aku harus mengikuti Tabi" jawab Namoo jujur.
Dara tertawa kecil dan mengacak acak rambut Namoo.
"Kau ini, pintar tapi gampang dibodohi orang" kata Dara. "Yasudah, aku pulang dulu. Berhentilah mengikuti Tabi. Waktu itu kan aku hanya bercanda"
Dara memasuki taksinya sambil melihat sahabatnya itu memainkan jari tangannya.
Tak lama setelah kepergian taksi yang membawa Dara, Taeyang muncul dari perempatan depan rumah Namoo.
Namoo masih menunduk dengan memainkan tangannya.
"Namoo, kenapa masih disini ? Ayo masuk" ajak Taeyang sambil merangkul pundak Namoo masuk ke dalam rumah.
"Kakak, kau pulang cepat ?" tanya Namoo melihat kakaknya
"Ya, kata ibu dia tak bisa pulang hari ini, jadi aku harus pulang cepat" jawab Taeyang sambil menutup pintu rumahnya. "Ini aku belikan bakpao kesukaanmu"
*****
Tabi berjalan dikoridor sekolah saat pulang sekolah, sudah 4 bulan Namoo tidak mengikutinya. Tabi menghentikan langkahnya di ruang komputer yang sudah sepi, hanya ada seseorang didalamnya
"Dia benar benar sudah tidak mengikutiku lagi" gumam Tabi.
Dia memasuki ruang komputer. Namoo tak menyadari kehadirannya. Dia tetap mengetik sambil mengeja apa yang akan diketiknya. Namoo paling suka membuat novel horror sejak SMP.
Tabi berdiri di depan Namoo. Namoo tak sadar juga.
"Sudah hampir 4 bulan kau tidak mengikutiku. Dan besok genap 4 bulan" kata Tabi.
Namoo langsung memperbaiki posisi duduknya yang tadinya menempelkan dagu di meja. Dia melihat ke arah Tabi
"Useless Girl. Apa kau masih mau nonton film zombie denganku ?" tanya Tabi sambil tersenyum.
"I like her anyway" gumam Namoo sambil berdiri.
"Aku hanya meuruti kata Dara untuk berhenti mengikutimu, katanya dia hanya bercanda saat menyuruhku karena taruhan itu" jawab Namoo
"Jadi kau kalah taruhan dengan adikku ?"
"Dara tak pernah cerita punya kakak bernama Tabi"
"Tapi dia punya kakak bernama Seung Hyun"
"ya, dia pernah bercerita tentang kakaknya waktu SMP''
"Jadi bisakah kau tinggalkan novel horrormu itu ? Karena aku akan mengajakmu menonton film horror."
"Tidak, aku sedang membuat cerita Vampire master yang kalah, kau bisa ikut menulis denganku"
"tapi aku hanya mau menonton film zombie" kata Tabi sambil menarik tangan Namoo keluar dari ruang komputer. Dan Namoo hanya bisa menuruti kemauan kakak temannya itu.
##
Aku sudah menyimpannya rapat rapat, Tabi.
Tapi dia bisa membukanya.
Dia mengajariku bagaimana cara bersikap sebagai wanita.
Tanpa kusadar dia adalah orang yang aku butuhkan.
Dia cinta pertamaku, setiap bertemu dengannya.
Dia membuat lidahku terasa kaku saat melihatnya tersenyum.
Jumat, 04 Februari 2011
USELESS GIRL VS ZOMBIE
USELESS GIRL chapter 1
INSPIRED - BLOODYMANDOO AT JUNGLE FISH 2
CARACTER - Disclaimer : himself
*Me as Namoo
*Member BIG BANG and Member 2NE1
*******
"yeah ! Kita menang !" teriak Bom sambil melompat senang saat bola terakhir sudah mengenai siswi yang menjadi lawan teamnya.
''Belum, Bom. Masih ada satu lagi'' kata Minzy sambil menunjuk Namoo lalu menepuk pundak Bom.
Namoo yang dari tadi menghindar di belakang teman temannya kini mulai kebingungan karena teman temannya sudah terkena bila semua, kecuali dia.
"baiklah ! Terima ini !" teriak Bom sambil mengambil kuda-kuda dengan bola di tangannya
1..2..3..
Bola melambung tinggi hinga mengenai wajah Namoo, siswi itu jatuh terlentang. Semua team Bom bersorak karena telah mengalahkan team adik kelasnya itu. Bom dan teman-temannya berjalan keluar lapangan, begitu juga dengan team kelas Namoo yang kecewa dan keluar lapangan.
Namoo memegangi hidungnya yang berdarah, dia mengusapnya dengan jari telunjuk lalu dia mengangkat jarinya di atas.
"BINGO !" seru Namoo sambil tersenyum lebar.
##
Seungri berjalan ke meja Namoo bersama teman barunya, Daesung. Tiba-tiba dia melepas kertas bertuliskan 'useless girl' dari punggung Namoo lalu duduk di depan Namoo diikuti dengan Daesung yang memilih duduk di sebelah Namoo.
"Useless Girl ?" tanya Seungri menyodorkan tempelan kertas itu. "Apa karena Dara sudah tak besekolah disini lagi ?"
Dulu saat SMP Dara, Seungri, Chae Rin, Jiyong dan Namoo memang bersahabat. Kemana mana selalu bersama, tapi itu terpisah karena SMA berbeda beda. Hanya Jiyong yang tak mau masuk SMA karena dia tak ingin memotong rambutnya.
Daesung mengangguk, "Kau pasti kesepian tak ada Dara" katanya sambil menepuk punggung Namoo.
Namoo masih melahap sup rumput laut kesukaannya yang menjadi menu siang ini.
"Mungkin mereka menyukaiku dan ingin berteman denganku" jawab Namoo tanpa menghentikan melahap sup itu.
"Hanya ada dua pilihan mereka menyukai seseorang. Innocent or Sexy. Dan kau tak masuk keduanya" celetuk Daesung sambil menjepitkan sumpitnya pada daging panggang, menunya siang ini.
"Kau harus menjadi wanita" lanjutnya.
Seungri masih mendengarkan Daesung berbicara sambil memakan menunya.
"Sejak Zombie lahir aku sudah menjadi wanita" balas Namoo.
"Hentikan cerita zombie mu itu, Ahn Namoo" kata Daesung sambil menepuk pundak Namoo.
******
Seorang siswa berjalan di koridor sekitar kelasnya dengan posisi tangan dimasukkan di kedua saku jas seragamnya. Mulut bawahnya bergerak mengikuti setiap alunan lagu yang terdengar dari earphonenya.
Dia merasa ada yang mengikutinya sejak keluar kelas tadi, dia menoleh ke belakang namun tak menemukan seorangpun. Dia mempercepat langkah menuju gerbamg sekolah. Tanpa sepengetahuannya langkahnya diikuti oleh langkah orang lain yang tidak lain adalah Namoo.
Siswa itu masuk di sebuah game center. Namoo masih mengikutinya dengan mengendap-endap.
game center hanya ada beberapa orang disitu.
''Tabi ! Kesinilah'' panggil seseorang sambil mengangkat tangannya, siswa itu menghampirinya.
"Jiyong ? Kau ada disini juga ?" tanya siswa yang bernama Tabi itu sambil duduk di sebelah Jiyong.
"Aku bekerja di sini kalau siang hari" jawab Jiyong. Mereka tak menyadari kehadiran Namoo yan membelakangi mereka.
"Kenapa kau tak pulang dulu ?" tanya Jiyong.
"Aku diikuti seseorang. Dia selalu mengirimkan pesan lewat chat ponselku"
"mungkin dia menyukaimu"
"aku hanya menyukai wanita yang lebih tua dariku"
"Mana lihat?" Jiyong penasaran, Tabi memberikan ponselnya pada Jiyong.
Jiyong membaca pesan chatnya dengan seksama.
"Kata-kata ini seperti pernah membacanya" kata Jiyong. "Nomor dan nama IDnya juga aku mengenalnya"
Tabi mengerutkan keningnya, mencoba mendapat informasi dari teman kecilnya itu. Namoo mendengar semua, dengan perlahan dia mengendap-endap keluar dari game center itu.
******
Malam itu juga Namoo membuntuti Tabi. Tabi sudah ada di dalam club dengan berbincang dengan wanita di meja, sepertinya mereka sedang bertukar nomor ponsel karena terlihat Tabi yang sedang mengetik sesuatu di ponselnya.
Namoo mengintipnya dari tembok ujung ruangan. Tak lama kemudian Tabi turun di lantai dansa bersama kedua teman wanitanya, dia bertemu Jiyong di lantai dansa itu. Namoo melihat Jiyong.
''Sedang apa Jiyong disini'' gumamnya sambil mengendap-endap ke meja Tabi.
Dia mengambil ponsel Tabi yang ada di mejanya, dia mengedarkan pandangannya ke arah Tabi. Takut kalau ketahuan. Tapi matanya tertuju pada seorang wanita yang naik di panggung DJ, sepertinya dia menggantikan DJ yang memintanya naik.
Namoo melangkah ke samping panggung dan berdecak kagum pada wanita itu.
"Chae Rin, kau keluar dari cita-citamu. Apa jadi DJ bisa menyetir pesawat ?" tanya Namoo pada dirinany sendiri. Lama Namoo melihat Chae Rin beraksi meggerakkan piringan hitamnya.
Tabi kembali dari lantai dansa, dia ingin mengambil ponselnya namun takada di mejanya lagi.
"terakhir aku taruh disini" kata Tabi pada dirinya sendiri, dia melihat sekitar dan menemukan sosok yang tak asing lagi untuk dirinya.
Sosok itu membelakangi Tabi tak lain adalah Namoo.
INSPIRED - BLOODYMANDOO AT JUNGLE FISH 2
CARACTER - Disclaimer : himself
*Me as Namoo
*Member BIG BANG and Member 2NE1
*******
"yeah ! Kita menang !" teriak Bom sambil melompat senang saat bola terakhir sudah mengenai siswi yang menjadi lawan teamnya.
''Belum, Bom. Masih ada satu lagi'' kata Minzy sambil menunjuk Namoo lalu menepuk pundak Bom.
Namoo yang dari tadi menghindar di belakang teman temannya kini mulai kebingungan karena teman temannya sudah terkena bila semua, kecuali dia.
"baiklah ! Terima ini !" teriak Bom sambil mengambil kuda-kuda dengan bola di tangannya
1..2..3..
Bola melambung tinggi hinga mengenai wajah Namoo, siswi itu jatuh terlentang. Semua team Bom bersorak karena telah mengalahkan team adik kelasnya itu. Bom dan teman-temannya berjalan keluar lapangan, begitu juga dengan team kelas Namoo yang kecewa dan keluar lapangan.
Namoo memegangi hidungnya yang berdarah, dia mengusapnya dengan jari telunjuk lalu dia mengangkat jarinya di atas.
"BINGO !" seru Namoo sambil tersenyum lebar.
##
Seungri berjalan ke meja Namoo bersama teman barunya, Daesung. Tiba-tiba dia melepas kertas bertuliskan 'useless girl' dari punggung Namoo lalu duduk di depan Namoo diikuti dengan Daesung yang memilih duduk di sebelah Namoo.
"Useless Girl ?" tanya Seungri menyodorkan tempelan kertas itu. "Apa karena Dara sudah tak besekolah disini lagi ?"
Dulu saat SMP Dara, Seungri, Chae Rin, Jiyong dan Namoo memang bersahabat. Kemana mana selalu bersama, tapi itu terpisah karena SMA berbeda beda. Hanya Jiyong yang tak mau masuk SMA karena dia tak ingin memotong rambutnya.
Daesung mengangguk, "Kau pasti kesepian tak ada Dara" katanya sambil menepuk punggung Namoo.
Namoo masih melahap sup rumput laut kesukaannya yang menjadi menu siang ini.
"Mungkin mereka menyukaiku dan ingin berteman denganku" jawab Namoo tanpa menghentikan melahap sup itu.
"Hanya ada dua pilihan mereka menyukai seseorang. Innocent or Sexy. Dan kau tak masuk keduanya" celetuk Daesung sambil menjepitkan sumpitnya pada daging panggang, menunya siang ini.
"Kau harus menjadi wanita" lanjutnya.
Seungri masih mendengarkan Daesung berbicara sambil memakan menunya.
"Sejak Zombie lahir aku sudah menjadi wanita" balas Namoo.
"Hentikan cerita zombie mu itu, Ahn Namoo" kata Daesung sambil menepuk pundak Namoo.
******
Seorang siswa berjalan di koridor sekitar kelasnya dengan posisi tangan dimasukkan di kedua saku jas seragamnya. Mulut bawahnya bergerak mengikuti setiap alunan lagu yang terdengar dari earphonenya.
Dia merasa ada yang mengikutinya sejak keluar kelas tadi, dia menoleh ke belakang namun tak menemukan seorangpun. Dia mempercepat langkah menuju gerbamg sekolah. Tanpa sepengetahuannya langkahnya diikuti oleh langkah orang lain yang tidak lain adalah Namoo.
Siswa itu masuk di sebuah game center. Namoo masih mengikutinya dengan mengendap-endap.
game center hanya ada beberapa orang disitu.
''Tabi ! Kesinilah'' panggil seseorang sambil mengangkat tangannya, siswa itu menghampirinya.
"Jiyong ? Kau ada disini juga ?" tanya siswa yang bernama Tabi itu sambil duduk di sebelah Jiyong.
"Aku bekerja di sini kalau siang hari" jawab Jiyong. Mereka tak menyadari kehadiran Namoo yan membelakangi mereka.
"Kenapa kau tak pulang dulu ?" tanya Jiyong.
"Aku diikuti seseorang. Dia selalu mengirimkan pesan lewat chat ponselku"
"mungkin dia menyukaimu"
"aku hanya menyukai wanita yang lebih tua dariku"
"Mana lihat?" Jiyong penasaran, Tabi memberikan ponselnya pada Jiyong.
Jiyong membaca pesan chatnya dengan seksama.
"Kata-kata ini seperti pernah membacanya" kata Jiyong. "Nomor dan nama IDnya juga aku mengenalnya"
Tabi mengerutkan keningnya, mencoba mendapat informasi dari teman kecilnya itu. Namoo mendengar semua, dengan perlahan dia mengendap-endap keluar dari game center itu.
******
Malam itu juga Namoo membuntuti Tabi. Tabi sudah ada di dalam club dengan berbincang dengan wanita di meja, sepertinya mereka sedang bertukar nomor ponsel karena terlihat Tabi yang sedang mengetik sesuatu di ponselnya.
Namoo mengintipnya dari tembok ujung ruangan. Tak lama kemudian Tabi turun di lantai dansa bersama kedua teman wanitanya, dia bertemu Jiyong di lantai dansa itu. Namoo melihat Jiyong.
''Sedang apa Jiyong disini'' gumamnya sambil mengendap-endap ke meja Tabi.
Dia mengambil ponsel Tabi yang ada di mejanya, dia mengedarkan pandangannya ke arah Tabi. Takut kalau ketahuan. Tapi matanya tertuju pada seorang wanita yang naik di panggung DJ, sepertinya dia menggantikan DJ yang memintanya naik.
Namoo melangkah ke samping panggung dan berdecak kagum pada wanita itu.
"Chae Rin, kau keluar dari cita-citamu. Apa jadi DJ bisa menyetir pesawat ?" tanya Namoo pada dirinany sendiri. Lama Namoo melihat Chae Rin beraksi meggerakkan piringan hitamnya.
Tabi kembali dari lantai dansa, dia ingin mengambil ponselnya namun takada di mejanya lagi.
"terakhir aku taruh disini" kata Tabi pada dirinya sendiri, dia melihat sekitar dan menemukan sosok yang tak asing lagi untuk dirinya.
Sosok itu membelakangi Tabi tak lain adalah Namoo.
Langganan:
Postingan (Atom)