USELESS GIRL VS ZOMBIE part 2
Tabi kembali dari lantai dansa, dia ingin mengambil ponselnya namun takada di mejanya lagi.
"terakhir aku taruh disini" kata Tabi pada dirinya sendiri, dia melihat sekitar dan menemukan sosok yang tak asing lagi untuk dirinya. Sosok itu membelakangi Tabi tak lain adalah Namoo.
Dengan cepat dia menghampirinya.
Tabi menepuk pundak Namoo, gadis itu menoleh dengan sedikit kaget.
"Kau mau kemanakan ponselku ?" tanya Tabi sambil mengambil paksa ponselny. Namoo masih diam.
"untuk apa kau mengikutiku sampai sini ? Mengirim pesan lewat chat juga kan ?"
"I'll watch Zombie movie with you"
"Kau bukan tipeku." kata Tabi datar "Jangan mengikutiku lagi. Mengerti !" lanjutnya sambil meninggalkan Namoo.
******
Namoo sedang bersama Dara sekarang, Dara ingin bercerita tentang sekolah barunya.
"Kau masih mengikuti Tabi ?" tanya Dara sesampainya di depan rumah Namoo
"Kau bilang kalau aku kalah taruhan aku harus mengikuti Tabi" jawab Namoo jujur.
Dara tertawa kecil dan mengacak acak rambut Namoo.
"Kau ini, pintar tapi gampang dibodohi orang" kata Dara. "Yasudah, aku pulang dulu. Berhentilah mengikuti Tabi. Waktu itu kan aku hanya bercanda"
Dara memasuki taksinya sambil melihat sahabatnya itu memainkan jari tangannya.
Tak lama setelah kepergian taksi yang membawa Dara, Taeyang muncul dari perempatan depan rumah Namoo.
Namoo masih menunduk dengan memainkan tangannya.
"Namoo, kenapa masih disini ? Ayo masuk" ajak Taeyang sambil merangkul pundak Namoo masuk ke dalam rumah.
"Kakak, kau pulang cepat ?" tanya Namoo melihat kakaknya
"Ya, kata ibu dia tak bisa pulang hari ini, jadi aku harus pulang cepat" jawab Taeyang sambil menutup pintu rumahnya. "Ini aku belikan bakpao kesukaanmu"
*****
Tabi berjalan dikoridor sekolah saat pulang sekolah, sudah 4 bulan Namoo tidak mengikutinya. Tabi menghentikan langkahnya di ruang komputer yang sudah sepi, hanya ada seseorang didalamnya
"Dia benar benar sudah tidak mengikutiku lagi" gumam Tabi.
Dia memasuki ruang komputer. Namoo tak menyadari kehadirannya. Dia tetap mengetik sambil mengeja apa yang akan diketiknya. Namoo paling suka membuat novel horror sejak SMP.
Tabi berdiri di depan Namoo. Namoo tak sadar juga.
"Sudah hampir 4 bulan kau tidak mengikutiku. Dan besok genap 4 bulan" kata Tabi.
Namoo langsung memperbaiki posisi duduknya yang tadinya menempelkan dagu di meja. Dia melihat ke arah Tabi
"Useless Girl. Apa kau masih mau nonton film zombie denganku ?" tanya Tabi sambil tersenyum.
"I like her anyway" gumam Namoo sambil berdiri.
"Aku hanya meuruti kata Dara untuk berhenti mengikutimu, katanya dia hanya bercanda saat menyuruhku karena taruhan itu" jawab Namoo
"Jadi kau kalah taruhan dengan adikku ?"
"Dara tak pernah cerita punya kakak bernama Tabi"
"Tapi dia punya kakak bernama Seung Hyun"
"ya, dia pernah bercerita tentang kakaknya waktu SMP''
"Jadi bisakah kau tinggalkan novel horrormu itu ? Karena aku akan mengajakmu menonton film horror."
"Tidak, aku sedang membuat cerita Vampire master yang kalah, kau bisa ikut menulis denganku"
"tapi aku hanya mau menonton film zombie" kata Tabi sambil menarik tangan Namoo keluar dari ruang komputer. Dan Namoo hanya bisa menuruti kemauan kakak temannya itu.
##
Aku sudah menyimpannya rapat rapat, Tabi.
Tapi dia bisa membukanya.
Dia mengajariku bagaimana cara bersikap sebagai wanita.
Tanpa kusadar dia adalah orang yang aku butuhkan.
Dia cinta pertamaku, setiap bertemu dengannya.
Dia membuat lidahku terasa kaku saat melihatnya tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar